Cerita Dread Out bermula dari Linda – karakter utama yang terpisah dari teman – temannya, berusaha untuk menemukan kembali grupnya. Dalam perjalanannya menemukan teman – temannya, dia akan membasmi para setan yang ada dengan senjata kamera (terdengar familiar yah? Yap!, Ini seperti game Fatal Frame yang juga memiliki main char perempuan dan bermodalkan kamera)
Soal pembajakan gimana dong ? Negara kita kan terkenal sebagai negara agraris (baca: pak tani). Mereka mengungkapkan, pihaknya akan menggunakan pendekatan secara merakyat dengan menjualnya di toko retail dan toko buku. Tentunya harga akan di sesuaikan dengan kantong orang Indonesia beserta bonus konten tambahan untuk kemasan fisiknya.
Selain itu media digital-distribution juga di tempuh untuk mendukung game ini makin di kenal khalayak umum. Mereka akan mempublishnya melalui Steam (atau Greenlight ?). Berarti ini saatnya kita untuk unjuk gigi, bahwa kita pun tidak kalah dengan developer luar negeri. Selain itu dukungan kamu sangat berarti bagi mereka, salah satunya dengan membeli secara langsung karya mereka (jangan pake bajakan!).
thanks to source
thanks to source
wah manteb nih !
BalasHapusjelas manteb!!.. sayang belum rilis T,T
BalasHapus